Seiring dengan pesatnya perkembangan sistem informasi di lingkungan Kementerian Perhubungan, jenis dan jumlah data yang dikumpulkan oleh Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) dan subsektor terkait juga meningkat dengan signifikan. Pada tingkatan tertentu, tidak jarang kita bersentuhan dengan data yang bersifat sensitif. Baik data yang terkait dengan informasi pribadi, maupun profil usaha yang mungkin berkaitan dengan daya saing suatu perusahaan di pasar. Oleh karena itulah, keamanan informasi mau tidak mau menjadi satu hal yang harus diperhatikan semua pihak.

Melihat investasi sarana dan prasarana TIK yang cukup signifikan, maka ada kebutuhan agar aspek keamanan informasi juga perlu ditingkatkan untuk bisa menyusul perkembangan yang ada. Tidak hanya peningkatan di sisi tata kelola, kegiatan ini juga harus mampu mendorong terwujudnya kesadaran terhadap keamanan informasi.

Posisi SDM ini menjadi krusial, karena dari dari 3 aspek utama keamanan informasi yaitu:  teknologi, proses dan manusia – yang memiliki tingkat kerentanan tertinggi adalah aspek manusia.  Karena lebih dari 70% kebocoran informasi yang terjadi diakibatkan oleh manusia, baik karena kelalaian maupun penyimpangan yang disengaja. Berdasarkan fakta tersebut, maka Pusdatin ingin memperkuat terlebih dahulu pondasi dari SDM, yaitu kesadaran.

Namun di tengah semakin gencarnya risiko di dunia siber saat ini, sebatas kesadaran saja kemungkinan tidak akan cukup untuk melindungi kedaulatan data Kementerian Perhubungan. Harus ada aksi nyata dari seluruh komponen terkait dan Pusdatin harus menjadi inisiator untuk merealisasikan hal tersebut.

Oleh karena itukegiatan Sosialisasi dan Workshop Kesadaran Keamanan Informasi diharapkan dapat menjadi wahana untuk meningkatkan kesadaran SDM di Kementerian Perhubungan terkait keamanan informasi.


Penulis : Administrator | 07 Mar 2023, 18:41 WIB